TUGAS MINI RISET PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TUGAS MINI RISET
PENDIDIKAN PANCASILA
Oleh :
KELOMPOK 4
Agung Paskah Iman Gea (3172131009)
Ade Suryani (3173131003)
Abdullah Fikri Sholehuddin (3173131001)
Azzahra Putri (3173331005)
Selly Nindi Sari Br. Sitepu (3173131031)
Lia Muniar Lumbantoruan (3173131021)
Nama dosen : Daniel Harahap Parlindungan Simanjuntak
Penelitian
yang kami lakukan terhadap seorang remaja yang bernama Dodit (nama samaran)
berumur 17 tahun yang bertempat tinggal di
Jalan Pancing I Kel. Indra Kasih Kec. Medan Tembung mengalami kecanduan
rokok yang disebabkan dari rasa penasaran akan pergaulan dan kondisi lingkungan
sekitarnya.
Dari hasil yang telah
kami selidiki, Dodit mulai mencoba merokok saat duduk di bangku kelas 2 SMP.
Semua berawal dari lingkungan sekitarnya. Sesuai
dengan hasil yang kami teliti karateristik penurunan moral pada anak
usia dini (remaja) diakibat-kan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Longgarnya
pegangan terhadap agama . Sudah menjadi tragedi dari dunia maju, dimana segala
sesuatu hampir dapat dicapai dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan
beragama mulai terdesak, kepercayaan kepada Tuhan tinggal simbol,
larangan-larangan dan suruhan-suruhan Tuhan tidak diindahkan lagi.
2. Kurang
efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh rumah tangga, sekolah
maupun masyarakat. Pembinaan moral yang dilakukan oleh ketiga institusi ini
tidak berjalan menurut semsetinya atau yang sebiasanya. Pembinaan moral dirumah
tangga misalnya harus dilakukan dari sejak anak masih kecil, sesuai dengan
kemampuan dan umurnya. Karena setiap anak lahir, belum mengertyi man auang
benar dan mana yang salah, dan belum tahu batas-batas dan ketentuan moral yang
tidak berlaku dalam lingkungannya.
3. Budaya yang materialistis,
hedonistis dan sekularistis. Sekarang ini sering kita dengar dari radio atau
bacaan dari surat kabar tentang anak-anak sekolah menengah yang ditemukan oleh
gurunya atau polisi mengantongi obat-obat, gambar-gambar cabul, alat-alat
kotrasepsi seperti kondom dan benda-banda tajam. Semua alat-alat tersebut
biasanya digunakan untuk hal-hal yang dapat merusak moral.
4. Belum
adanya kemauan yang sungguh-sungguh dari pemerintah. Pemerintah yang diketahui
memiliki kekuasaan (power), uang, teknologi, sumber daya manusia dan sebagainya
tampaknya belum menunjukan kemauan yang sungguh-sunguh untuk melakukan pembinaan
moral bangsa. Hal yang demikian semaikin diperparah lagi oleh adanya ulah
sebagian elit penguasa yang semata-mata mengejar kedudukan, peluang, kekayaan
dan sebagainya dengan cara-cara tidak mendidik, seperti korupsi, kolusi dan
nepotisme yang hingga kini belum adanya tanda-tanda untuk hilang. Mereka asik
memperebutkan kekuasaan, mareri dan sebagainya.
5. Ingin
mengikuti trend, bisa saja awalmya para remaja merokok adalah ingin terlihat
keren, padahal hal itu sama sekali tidak benar. Lalu kalau sudah mencoba
merokok dia juga akan mencoba hal-hal yang lainnya seperti narkoba dan seks
bebas.
6. Himpitan
ekonomi yang membuat para remaja stress dan butuh tempat pelarian.
7. Kurangnya
pendidikan Agama dan moral.
cara-cara tidak terpuji
4.2. Pembahasan Hasil Mini Riset
1.
Jenis Jenis Perokok Remaja
Melalui wawancara yang
kami lakukan bahwasannya para siswa yang kami wawancarai telah menjadi pecandu
rokok, tetapi ada juga yang merokok karena terpaksa atau tidak bisa lagi
dihindari karena bulian kawan kawannya, ada juga perokok aktif tetapi tidak
merasa rokok menjadi kebutuhan. Perokok pecandu adalah
orang yang merokok karena kecanduan dan sudah menjadi kebutuhan.
Adapun indikator dari perokok pecandu :
2. Setiap hari pasti merokok.
3. Jika kehabisan rokok, maka tidak tahan sampai memperolehnya.
Adapun indikator dari
perokok
pasif :
1. Belum pernah merokok.
2. Merasa terganggu dengan lingkungan perokok.
3. Mengetahui bahaya merokok.
Adapun indikator dari perokok aktif :
1. Merokok tidak menjadi kebutuhan.
2. Tahan jika tidak merokok dalam sehari.
3. Dapat menahan diri jika tidak mempunyai rokok.
Komentar
Posting Komentar