Catatan Sederhana

Sejak saya berkuliah, saya  mulai mengenal organisasi mahasiswa, kemudian memilih aktif  di salahsatunya. Karena Nya telah turut andil dalam merekonstruksi pola pikir dan pola laku saya-- selain dari ruang-ruang kuliah. Dari situ saya belajar banyak hal, mulai dari cara berkomunikasi, berdiplomasi dan menjadi sarana memperluas relasi. Selain dari situ, saya juga belajar banyak hal dari beliau. Bagi saya, beliau menjadi salah satu orang dibalik kesuksesan akademik saya di jurusan ini, Bukan karena beliau sebagai Ketua Jurusan ya hehe.. Tapi memang, hampir setiap kali ada kesempatan--beliau pasti menyempatkan diri untuk  berdiskusi, mengajak merawat kejernihan dalam berpikir, dan yang paling penting senantiasa tak putus memberikan motivasi dan nasihat-nasihat kepada saya dan kawan-kawan lainnya. Dibeberapa kesempatan, kami juga sering memiliki ikatan kerjasama. Karena saya sering meminta beliau menjadi dosen pembimbing saya untuk mengikuti lomba karya tulis atau proposal pe

Jurusan Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan; menjadi tempat saya menjalani studi strata-1 saya yang insyaallah sedikit lagi saya harus mengakhiri menjalani studi disini, namun ijazah takkan mengakhiri proses pembelajaran. Saya tidak pernah membayangkan bila ruangan-ruangan jurusan ini, mahasiswa - dosen dan setiap jengkal sudut kampus ini menjadi salah satu bagian artefak kehidupan saya. Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan untuk menyandang gelar mahasiswa di kampus ini. Bahkan saya juga sempat tidak pernah menyangka-- menjadi seorang yang menyandang gelar sebagai mahasiswa, karena saya ingat betul, kala itu kondisi perekonomian keluarga sangat tidak memungkinkan untuk saya melanjutkan pendidikan. Bahkan hujatan, celaan orang menjadi tamparan yang datang silih berganti. Bak tersambar petir di siang hari, seakan menjadi isyarat penyadaran diri. Tapi saya sangat bersyukur memiliki kedua orang tua yang senantiasa mendukung,